Panduan Lengkap Baju Terusan: Gaya, Bahan, dan Kesempatan
Memahami Esensi Baju Terusan
Baju terusan, atau yang lebih sering kita sebut gaun atau dress, adalah salah satu item fesyen paling ikonik dan serbaguna yang pernah ada. Sejak zaman dahulu hingga era modern, baju terusan telah berevolusi menjadi simbol feminitas, elegansi, dan kenyamanan. Tidak hanya sekadar sehelai kain, baju terusan adalah pernyataan gaya yang mampu memancarkan kepribadian penggunanya, menyesuaikan diri dengan berbagai momen, dan menawarkan solusi berpakaian yang praktis namun tetap menawan.
Dari desain yang minimalis hingga yang megah, dari bahan yang ringan dan jatuh hingga yang tebal dan berstruktur, setiap baju terusan memiliki ceritanya sendiri. Kemudahannya dalam berpadu padan, di mana satu potong pakaian sudah cukup untuk membentuk keseluruhan penampilan, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak wanita. Artikel ini akan membawa Anda menyelami lebih dalam dunia baju terusan, mengungkap berbagai jenisnya, bahan yang digunakan, tips memilih yang sesuai dengan bentuk tubuh, cara menatanya untuk berbagai kesempatan, hingga cara perawatannya agar tetap awet dan indah.
Kita akan menjelajahi bagaimana sebuah baju terusan dapat menjadi kanvas kosong bagi kreativitas, di mana aksesori, sepatu, dan outer menjadi kuas yang melengkapi lukisan gaya. Baik Anda mencari gaun untuk acara formal, kasual sehari-hari, atau sekadar ingin menambah koleksi, panduan ini akan menjadi sumber inspirasi Anda. Mari kita mulai perjalanan ini dan temukan mengapa baju terusan tetap menjadi elemen fundamental dalam lemari pakaian setiap wanita, melintasi batas waktu dan tren.
Berbagai Gaya Baju Terusan: Menjelajahi Keberagaman Desain
Dunia baju terusan sangat luas, menawarkan spektrum gaya yang tak terbatas untuk setiap selera dan kebutuhan. Memahami berbagai jenisnya adalah langkah pertama untuk menemukan pilihan yang paling tepat bagi Anda.
1. Gaun Kasual (Casual Dresses)
Gaun kasual dirancang untuk kenyamanan dan kemudahan, cocok untuk aktivitas sehari-hari. Desainnya seringkali sederhana, menggunakan bahan yang adem seperti katun, rayon, atau jersey. Contoh populer meliputi:
T-shirt Dress: Seperti namanya, gaun ini menyerupai kaos yang diperpanjang, sangat nyaman dan mudah dipadukan dengan sneakers atau sandal.
Shirt Dress: Terinspirasi dari kemeja pria, gaun ini memiliki kancing di bagian depan dan kerah. Fleksibel untuk tampilan santai hingga semi-formal.
Sundress: Gaun ringan dan longgar, seringkali dengan tali spaghetti atau tanpa lengan, sempurna untuk cuaca hangat dan liburan.
2. Gaun Pesta (Evening Gowns & Cocktail Dresses)
Untuk acara-acara istimewa, gaun pesta adalah pilihan utama. Materialnya lebih mewah seperti sutra, satin, brokat, atau sifon, dengan detail seperti payet, bordir, atau lipatan yang elegan.
Cocktail Dress: Biasanya berukuran midi atau mini, gaun ini cocok untuk pesta semi-formal. Desainnya bervariasi dari yang klasik hingga modern, seringkali menonjolkan siluet yang menawan.
Evening Gown: Gaun panjang yang menjuntai hingga lantai, didesain untuk acara formal seperti gala, pernikahan, atau pesta mewah. Menampilkan potongan yang dramatis, belahan tinggi, atau aksen yang memukau.
3. Gaun Kantor (Work Dresses)
Gaun kantor dirancang untuk tampilan profesional dan rapi. Umumnya memiliki siluet yang terstruktur, panjang yang sopan (midi atau selutut), dan warna-warna netral atau gelap.
Sheath Dress: Potongan lurus yang mengikuti bentuk tubuh, memberikan kesan profesional dan elegan. Cocok dipadukan dengan blazer.
A-Line Dress: Melebar perlahan dari pinggang ke bawah, memberikan siluet yang nyaman dan tetap formal.
4. Gaun Musiman (Seasonal Dresses)
Beberapa gaun dirancang khusus untuk musim atau iklim tertentu:
Summer Dress: Gaun ringan, flowy, dengan motif cerah atau floral, ideal untuk musim panas.
Winter Dress: Gaun dari bahan lebih tebal seperti wol, knit, atau beludru, seringkali dengan lengan panjang, untuk menjaga kehangatan.
5. Gaun Berdasarkan Potongan (Siluet)
Baju terusan juga dapat dikategorikan berdasarkan bentuk atau siluetnya yang khas:
Maxi Dress: Gaun panjang yang mencapai mata kaki atau lantai. Memberikan kesan elegan dan nyaman, cocok untuk tampilan kasual hingga semi-formal.
Midi Dress: Gaun dengan panjang di antara lutut dan mata kaki. Sangat fleksibel untuk berbagai kesempatan dan bentuk tubuh.
Mini Dress: Gaun yang berakhir di atas lutut, menonjolkan kaki. Ideal untuk tampilan muda dan ceria.
Wrap Dress: Gaun yang melilit tubuh dan diikat di pinggang, menciptakan siluet v-neck dan A-line yang menyanjung hampir semua bentuk tubuh.
Empire Waist Dress: Gaun dengan garis pinggang tinggi, tepat di bawah dada, lalu jatuh longgar ke bawah. Memberikan kesan tinggi dan ramping.
Bodycon Dress: Gaun yang ketat dan mengikuti kontur tubuh, menonjolkan lekuk tubuh.
Shift Dress: Gaun lurus, longgar, dan sederhana yang jatuh dari bahu. Memberikan kenyamanan dan gaya yang minimalis.
Peplum Dress: Gaun dengan detail lipatan atau ruffles yang melebar di bagian pinggang, menambahkan dimensi dan menonjolkan pinggul.
Gaun Duyung (Mermaid Dress): Gaun yang ketat dari dada hingga lutut, kemudian melebar dramatis ke bawah, menyerupai ekor duyung. Sangat populer untuk acara formal.
Mengenal Bahan Baju Terusan: Kenyamanan dan Estetika
Pemilihan bahan adalah kunci dalam menentukan tampilan, kenyamanan, dan jatuhnya sebuah baju terusan. Setiap material memiliki karakteristik unik yang memengaruhi bagaimana gaun itu terlihat dan terasa saat dikenakan.
1. Bahan Alami
Katun (Cotton): Salah satu bahan paling populer, katun dikenal karena kelembutannya, kemampuannya menyerap keringat, dan kenyamanannya. Cocok untuk gaun kasual sehari-hari, sundress, atau T-shirt dress.
Linen: Material alami lainnya yang sangat adem dan berpori, sempurna untuk cuaca panas. Linen memberikan tekstur yang khas dan tampilan yang santai namun berkelas. Ideal untuk gaun musim panas atau shirt dress.
Sutra (Silk): Mewah, lembut, berkilau, dan jatuh indah. Sutra adalah pilihan premium untuk gaun pesta, gaun malam, atau gaun slip. Memberikan kesan elegan dan mewah.
Wol (Wool): Hangat dan bertekstur, cocok untuk gaun musim dingin atau gaun kerja di iklim sejuk. Knit dress seringkali terbuat dari wol atau campuran wol.
2. Bahan Sintetis & Semi-Sintetis
Rayon/Viscose: Bahan semi-sintetis yang terbuat dari serat kayu. Memiliki tekstur mirip sutra, jatuh indah, ringan, dan adem. Pilihan yang baik untuk gaun kasual, midi, atau maxi dress.
Poliester (Polyester): Tahan kusut, tahan lama, dan mudah dirawat. Sering dicampur dengan serat lain untuk meningkatkan kenyamanan dan tampilan. Digunakan untuk berbagai jenis gaun, dari kasual hingga formal.
Spandex/Elastane: Memberikan elastisitas pada kain, sering dicampur dengan serat lain untuk menciptakan gaun bodycon atau gaun yang mengikuti bentuk tubuh.
3. Bahan Mewah & Khusus
Sifon (Chiffon): Tipis, ringan, transparan, dan memiliki drape yang sangat indah. Sering digunakan untuk gaun pesta yang flowy, memberikan kesan anggun dan romantis.
Satin: Memiliki permukaan yang halus dan berkilau, serta bagian belakang yang lebih kusam. Memberikan tampilan mewah dan cocok untuk gaun pesta atau gaun malam.
Brokat (Brocade): Kain tenun tebal dengan pola timbul yang kaya dan kompleks. Sangat mewah, ideal untuk gaun pesta tradisional atau formal yang menonjolkan kemewahan.
Lace (Renda): Kain berlubang-lubang dengan pola artistik, sering digunakan sebagai aksen atau lapisan luar gaun pesta, gaun pengantin, atau gaun romantis. Memberikan sentuhan feminin dan klasik.
Velvet (Beludru): Memiliki permukaan berbulu halus dan kilau mewah, memberikan kesan hangat dan glamor. Sangat cocok untuk gaun pesta di musim dingin atau acara malam.
Memilih bahan yang tepat tidak hanya soal estetika, tetapi juga tentang bagaimana gaun itu berinteraksi dengan tubuh Anda dan lingkungan sekitar. Gaun sutra mungkin indah, tetapi kurang praktis untuk aktivitas kasual. Sebaliknya, gaun katun yang nyaman akan selalu menjadi teman setia untuk hari-hari santai.
Memilih Baju Terusan Sesuai Bentuk Tubuh
Kunci untuk terlihat memukau dengan baju terusan adalah memilih gaya yang menonjolkan fitur terbaik Anda dan menyeimbangkan proporsi tubuh. Setiap bentuk tubuh memiliki gaun yang paling menyanjung.
1. Bentuk Tubuh Jam Pasir (Hourglass)
Ciri: Pinggul dan bahu seimbang, pinggang kecil.
Rekomendasi: Anda beruntung! Hampir semua gaya cocok. Gaun yang menonjolkan pinggang kecil seperti wrap dress, bodycon, atau gaun A-line dengan ikat pinggang akan sangat bagus. Siluet sheath juga akan menonjolkan lekuk tubuh Anda dengan elegan.
2. Bentuk Tubuh Buah Pir (Pear)
Ciri: Pinggul lebih lebar dari bahu, pinggang jelas.
Rekomendasi: Gaun A-line, empire waist, atau gaun dengan detail di bagian atas (seperti ruffle atau puff sleeve) akan menyeimbangkan proporsi Anda. Pilih potongan yang melebar lembut dari pinggang ke bawah untuk menutupi pinggul. Hindari gaun yang terlalu ketat di pinggul.
3. Bentuk Tubuh Apel (Apple)
Ciri: Bagian tengah tubuh lebih berisi, bahu dan pinggul sempit atau seimbang.
Rekomendasi: Gaun empire waist, shift dress, atau gaun A-line yang tidak terlalu ketat di bagian perut. Gaun dengan potongan V-neck dapat membantu memanjangkan siluet. Hindari detail yang terlalu ramai di bagian perut.
4. Bentuk Tubuh Persegi/Atletis (Rectangle)
Ciri: Bahu, pinggang, dan pinggul memiliki lebar yang hampir sama.
Rekomendasi: Ciptakan ilusi lekuk tubuh dengan gaun yang memiliki detail di pinggang (seperti peplum atau ikat pinggang), wrap dress, atau gaun dengan volume di bagian atas atau bawah (seperti ruffle di bahu atau rok bervolume). Gaun dengan potongan asimetris juga bisa menambah dimensi.
5. Bentuk Tubuh Segitiga Terbalik (Inverted Triangle)
Ciri: Bahu lebih lebar dari pinggul.
Rekomendasi: Fokuskan perhatian ke bagian bawah tubuh dengan gaun A-line, gaun dengan rok bervolume, atau detail di pinggul. Hindari gaun dengan detail bahu yang mencolok (seperti pad bahu atau lengan puff yang besar). Gaun dengan potongan V-neck atau halter juga bisa menyeimbangkan.
Ingat, ini hanyalah panduan. Yang terpenting adalah Anda merasa nyaman dan percaya diri dengan pilihan baju terusan Anda. Percayalah pada insting gaya Anda!
Menata Baju Terusan: Tips Padu Padan untuk Setiap Kesempatan
Salah satu keunggulan terbesar baju terusan adalah kemudahannya untuk ditata dan diubah penampilannya hanya dengan sedikit sentuhan. Dengan aksesori yang tepat, sepatu, dan outer, satu gaun bisa menjadi kanvas untuk berbagai gaya.
1. Untuk Tampilan Kasual Sehari-hari
Sepatu: Sneakers putih, sandal datar, atau espadrilles.
Aksesori: Tas selempang, topi bucket, kacamata hitam, kalung minimalis.
Outer: Jaket denim, cardigan ringan, atau kemeja flanel yang diikat di pinggang.
Tips: Pilih gaun kasual dari bahan katun atau rayon. Tambahkan ikat pinggang tipis untuk mendefinisikan pinggang pada T-shirt dress yang longgar.
2. Untuk Tampilan Semi-Formal atau Kantor
Sepatu: Kitten heels, low block heels, loafers, atau ballet flats.
Aksesori: Tote bag atau tas tangan terstruktur, jam tangan elegan, anting stud atau hoop kecil.
Outer: Blazer yang rapi, cardigan panjang, atau jaket cropped.
Tips: Pilih sheath dress, A-line dress, atau shirt dress dari bahan yang lebih berstruktur. Pastikan panjangnya sopan (midi atau selutut).
3. Untuk Tampilan Pesta atau Acara Malam
Sepatu: Stiletto, high heels, atau sandal bertali yang elegan.
Outer: Shawl, blazer satin, atau jaket kulit (untuk tampilan edgy).
Tips: Pilih gaun dari bahan mewah seperti satin, sutra, brokat, atau sifon. Pastikan aksesori melengkapi gaun tanpa bersaing.
4. Tips Umum Padu Padan
Ikat Pinggang: Sebuah ikat pinggang dapat mengubah siluet gaun secara drastis, mendefinisikan pinggang dan memberikan bentuk yang lebih menawan.
Lapisan (Layering): Kenakan kemeja dasar atau blouse tipis di bawah gaun tanpa lengan untuk tampilan yang lebih sopan atau untuk menambah dimensi.
Warna dan Pola: Bermainlah dengan warna dan pola. Gaun polos bisa dihidupkan dengan aksesori berwarna cerah, sementara gaun bermotif sebaiknya dipadukan dengan aksesori yang lebih sederhana.
Proporsi: Perhatikan proporsi. Jika gaun Anda longgar, padukan dengan sepatu yang lebih ramping. Jika gaun Anda bodycon, bisa dipadukan dengan blazer yang lebih boxy untuk keseimbangan.
Dengan sedikit kreativitas, satu baju terusan bisa menjadi investasi fesyen yang luar biasa, siap menemani Anda dalam berbagai petualangan dan momen spesial.
Perjalanan Sejarah Baju Terusan: Dari Kuno hingga Kontemporer
Sejarah baju terusan adalah cerminan dari evolusi masyarakat, budaya, dan peran wanita. Sejak awal peradaban, bentuk dasar pakaian satu potong ini telah menjadi bagian integral dari busana manusia, meskipun dengan berbagai modifikasi.
Pada zaman kuno, pakaian seperti tunik di Mesir atau stola di Roma, yang merupakan potongan kain sederhana yang dililitkan atau dijahit menjadi satu, dapat dianggap sebagai cikal bakal baju terusan. Pakaian ini berfungsi sebagai pelindung, simbol status, dan ekspresi budaya.
Abad Pertengahan melihat munculnya gaun yang lebih terstruktur, seringkali dengan korset dan rok panjang, menunjukkan hierarki sosial dan kesopanan. Gaun-gaun ini berat, berlapis-lapis, dan membatasi gerakan, mencerminkan norma-norma pada masa itu.
Renaissance membawa kemewahan dan detail yang rumit, dengan gaun-gaun yang diperkaya oleh bordir, beludru, dan sutra. Siluetnya mulai bervariasi, dari gaun A-line hingga gaun dengan pinggang empire.
Era Victoria, sekali lagi, menampilkan gaun-gaun yang sangat terstruktur, dengan krinolin dan bustel yang menciptakan volume dramatis. Gaun ini adalah lambang status sosial dan citra ideal wanita pada masanya.
Revolusi sejati terjadi pada awal abad ke-20. Pergerakan emansipasi wanita dan perubahan gaya hidup mendorong para desainer untuk menciptakan gaun yang lebih praktis dan membebaskan. Era Flapper pada tahun 1920-an memperkenalkan gaun-gaun lurus, longgar, dan pendek yang merepresentasikan kebebasan baru wanita.
Setelah itu, setiap dekade membawa inovasi. Tahun 1940-an dengan gaun utilitarian karena perang, 1950-an dengan siluet New Look yang menonjolkan pinggang ramping dan rok penuh, 1960-an dengan mini dress yang ikonik, hingga 1970-an dengan wrap dress yang revolusioner. Setiap gaya mencerminkan perubahan nilai-nilai dan aspirasi masyarakat.
Hingga saat ini, baju terusan terus beradaptasi. Desainer modern menggabungkan elemen-elemen dari masa lalu dengan sentuhan kontemporer, menciptakan gaun yang tak hanya indah tetapi juga fungsional dan inklusif. Keberadaan baju terusan yang terus-menerus berevolusi menegaskan statusnya sebagai salah satu elemen fesyen paling abadi dan penting dalam sejarah busana.
Perawatan Baju Terusan: Menjaga Keindahan dan Keawetan
Agar baju terusan kesayangan Anda tetap terlihat indah dan tahan lama, perawatan yang tepat sangatlah penting. Setiap bahan memiliki karakteristik dan kebutuhan perawatan yang berbeda.
1. Membaca Label Perawatan
Ini adalah langkah paling krusial. Label di dalam baju terusan Anda adalah panduan terbaik yang diberikan oleh produsen. Simbol-simbol pada label tersebut menunjukkan instruksi pencucian, pengeringan, penyetrikaan, dan pemutihan yang tepat untuk bahan tertentu.
2. Tips Umum Perawatan Berdasarkan Bahan
Katun & Linen: Umumnya aman dicuci dengan mesin menggunakan air dingin atau hangat. Jemur di tempat teduh untuk menghindari pengerutan dan pudar. Setrika saat masih sedikit lembab untuk hasil terbaik.
Rayon/Viscose: Bahan ini rentan mengerut saat basah. Sebaiknya cuci tangan dengan air dingin atau dry clean. Jangan peras terlalu kuat. Jemur dengan cara digantung dan hindari sinar matahari langsung. Setrika dengan suhu rendah.
Sutra & Satin: Sangat sensitif. Sebaiknya dry clean atau cuci tangan dengan air dingin dan deterjen khusus sutra. Jangan diremas atau dipelintir. Jemur datar atau gantung di gantungan empuk, hindari sinar matahari. Setrika dari bagian dalam dengan suhu sangat rendah.
Wol & Knit: Cuci tangan dengan air dingin atau dry clean. Gunakan deterjen khusus wol. Jemur datar di atas handuk untuk mencegah peregangan dan perubahan bentuk. Hindari menggantung gaun wol basah.
Sifon & Lace: Bahan-bahan halus ini seringkali memerlukan cuci tangan yang lembut atau dry clean. Gunakan kantong jaring jika dicuci mesin (pilih siklus delicate). Jemur gantung atau datar.
Brokat & Velvet: Hampir selalu memerlukan dry clean profesional untuk menjaga tekstur dan detailnya.
3. Tips Penyimpanan
Gantung dengan Benar: Untuk gaun yang tidak mudah melar (seperti katun, linen, poliester), gunakan gantungan baju yang kokoh. Untuk gaun pesta atau gaun dengan detail berat, gunakan gantungan berlapis busa untuk menjaga bentuk bahu.
Lipat Gaun Melar: Gaun berbahan rajut (knit), wol, atau yang sangat melar sebaiknya dilipat dan disimpan di laci atau rak. Menggantungnya bisa menyebabkan gaun melar dan kehilangan bentuknya.
Hindari Sinar Matahari Langsung: Sinar UV dapat memudarkan warna dan merusak serat kain. Simpan gaun di tempat yang sejuk, kering, dan gelap.
Gunakan Kantong Pakaian: Untuk gaun pesta atau gaun yang jarang dipakai, gunakan kantong pakaian berbahan breathable (kain, bukan plastik) untuk melindunginya dari debu dan serangga.
4. Penanganan Noda
Tangani noda sesegera mungkin. Identifikasi jenis noda dan bahan gaun, lalu cari metode pembersihan yang sesuai. Selalu uji produk pembersih di area yang tidak terlihat terlebih dahulu.
Dengan perawatan yang cermat, baju terusan Anda akan terus menjadi andalan gaya Anda selama bertahun-tahun.
Baju Terusan dalam Tren Fesyen Berkelanjutan dan Personal
Di tengah hiruk pikuk tren fesyen yang cepat berganti, baju terusan juga menemukan tempatnya dalam pergerakan fesyen berkelanjutan dan personalisasi gaya.
1. Fesyen Berkelanjutan (Sustainable Fashion)
Kesadaran akan dampak lingkungan industri fesyen mendorong banyak orang untuk mencari baju terusan yang lebih ramah lingkungan. Hal ini bisa berarti:
Bahan Organik/Daur Ulang: Memilih gaun dari katun organik, linen, Tencel, modal, atau bahan daur ulang yang mengurangi jejak karbon.
Produksi Etis: Mendukung merek yang menjamin praktik kerja yang adil dan transparan.
Kualitas dan Daya Tahan: Investasi pada gaun berkualitas tinggi yang didesain untuk tahan lama, mengurangi kebutuhan untuk sering membeli baru.
Upcycling & Thrift Shopping: Memberi kehidupan kedua pada gaun bekas atau mengubah gaun lama menjadi gaya baru yang unik.
Memilih baju terusan yang "hijau" tidak hanya baik untuk planet, tetapi juga seringkali berarti mendapatkan produk yang lebih berkualitas dan dibuat dengan perhatian pada detail.
2. Personalisasi Gaya
Baju terusan adalah kanvas yang sempurna untuk mengekspresikan gaya pribadi. Beberapa cara untuk mempersonalisasi gaun Anda meliputi:
Aksesori Kustom: Padukan dengan perhiasan buatan tangan, syal unik, atau tas yang Anda dekorasi sendiri.
Modifikasi Ringan: Ubah panjang gaun, tambahkan hiasan bordir, atau pasang kancing/pita yang berbeda untuk sentuhan personal.
Duo Serasi: Temukan outer, sepatu, atau tas yang secara unik mencerminkan selera Anda dan padukan dengan gaun sederhana untuk menciptakan pernyataan gaya.
DIY & Upcycling: Bagi Anda yang kreatif, ubah gaun lama menjadi sesuatu yang sama sekali baru atau tambahkan detail unik yang membuatnya benar-benar milik Anda.
Dengan personalisasi, baju terusan Anda tidak hanya menjadi pakaian, tetapi juga cerita yang Anda kenakan, merefleksikan identitas dan nilai-nilai Anda.
Kesimpulan: Baju Terusan, Simbol Gaya yang Abadi
Dari kesederhanaan gaun tunik kuno hingga kemegahan gaun malam kontemporer, baju terusan telah membuktikan diri sebagai elemen tak terpisahkan dari dunia fesyen. Lebih dari sekadar pakaian, ia adalah ekspresi diri, penanda momen, dan simbol kenyamanan yang elegan.
Kita telah menjelajahi berbagai jenis, bahan, tips memilih yang sesuai dengan bentuk tubuh, cara menatanya untuk berbagai kesempatan, hingga petunjuk perawatannya. Setiap aspek menyoroti betapa multifungsinya satu potong pakaian ini. Baju terusan mampu beradaptasi, berevolusi, dan selalu menemukan cara untuk tetap relevan dalam lanskap fesyen yang terus berubah.
Dalam kesibukan mencari tren terbaru atau mencoba gaya yang berbeda, baju terusan selalu hadir sebagai pilihan yang andal dan menawan. Ia menawarkan kemudahan dalam berpakaian tanpa mengorbankan gaya. Baik Anda seorang minimalis yang menyukai kesederhanaan shift dress, atau seorang diva yang merayakan kemewahan gaun brokat, ada baju terusan yang sempurna untuk Anda.
Jadi, biarkan baju terusan menjadi kanvas untuk kreativitas Anda, sahabat setia dalam keseharian, dan bintang di momen-momen spesial. Dengan pemahaman yang tepat tentang karakteristik dan cara menatanya, Anda akan selalu siap untuk tampil memukau, percaya diri, dan tentu saja, nyaman. Selamat menikmati indahnya dunia baju terusan!